Friday, November 4, 2011

VIAR MOTOR INDONESIA

Jakarta, Viar Motor Indonesia, PT Triangle Motorindo (TM) selaku prinsipal motor Viar mengumumkan hasil penjualan produk motor Viar sepanjang semester satu 2011, baru-baru ini di Jak arta. Pada semester 1 ini, penjualan motor Viar mencapai 51.430 unit atau naik 12,8 persen dibanding semester I 2010 terjual 45.588 unit. Viar berhasil mempertahankan posisinya di empat besar, dengan melewati penjualan Kawasaki dan TVS. Kawasaki sendiri berada di tempat keempat dengan total penjualan 49,447 unit (1,20 %), serta TVS di posisi kelima dengan 12.018 unit (0,29 %). Data penjualan ini sekaligus menunjukkan pertumbuhan persentasi penjualan produk Viar sebesar 12,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2010.

Viar berhasil mencatat total penjualan 51.430 unit, atau mencapai sekitar 95 persen dari target awal 54 ribu unit sepanjang semester satu. “Untuk semester kedua 2011 kami menargetkan angka penjualan 72 ribu. Sehingg kami optimis, target penjualan motor Viar pada 2011 sebesar 126.000 unit akan terpenuhi, berdasarkan peluang penjualan naik pada masa Lebaran (Juli-Agustus) dan penambahan produk baru di semeter II yakni tipe trail dan New Suktik Matik," kata Akhmad Zafitra Dalien, GM Marketing PT TM.

Selama lima tahun ke depan pihak Viar mematok target penjualan total menembus 1,6 juta unit. Target optimis ini juga didukung dengan beroperasinya pabrik produksi baru di wilayah Bukit Semarang Baru di Semarang mulai bulan Juni 2011. Serta akan dirilisnya lineup motor matik terbaru Viar pada semester kedua 2011 untuk semakin mendorong realisasi target tersebut. Selain itu, kata Dalie, keoptimisan penjualan akan naik karena didukung kondisi ekonomi Indonesia secara makro membaik, dan pasar sepeda motor Indonesia diproyeksikan akan menembus angka 12 juta pada 2011. "Indonesia saat ini menjadi negara ketiga terbesar di dunia dalam penjualan sepeda motor, setelah China dan India," ujarnya.

Selama ini, kata Dalie, Viar aktif menyasar pasar di luar kota besar di luar Pulau Jawa. hasil penjualan untuk wilayah Sumatera mencapai 22.428 unit (43%), Jawa 13.461 unit (26,2%), Sulawesi 8.632 unit (16,8%), Kalimantan 4.342 unit (8,4%) dan pulau lain 2.567 unit (5%).

"Kami melakukan strategi gerilya, dengan menambah jaringan-jaringan baru di daerah-daerah terpelosok, meningkatkan pelayanan service, after sales service, termasuk pembentukkan service center baru. Setelah itu itu kami akan merambah ke kota-kota yang ada di seluruh Indonesia," jelasnya.